Jumat, 25 April 2014

CERITA HABIB HASAN BIN JA'FAR ASSEGAF

#‎Cerita‬ dari Habib Hasan bin Ja’far Assegaf (Nurul Mustafa), tentang Al Habib Al Qutb Abdullah bin Abdulqadir Bilfaqih bertemu dengan Nabiyullah Khidir As
Aku Mendengar dari guruku, As-Sayyid Al-walid habibana Hasan bin ja’far Assegaf,dan beliau sendiri yg mengalaminya.
suatu ketika,semasa habib Hasan di pesantren darul hadist malang, beliau dipanggil oleh gurunya untuk membuat teh 2 gelas,lalu habib Hasan bingung berfikir dalam hati beliau, kan ga ada tamu kok minta bikin 2 gelas teh…
karena perintah guru besar,beliau turuti…. Singkat cerita jadilah teh itu dibawa kehadapan guru beliau Habib Abdullah bin Abdulqadir Bil Faqih. lalu habib Hasan berfikir,kalau teh itu untuk beliau berdua. Ternyata Habib Hasan disuruh keluar,ya Hasan ente boleh keluar (perkataan Habib Abdullah Bil Faqih).
lalu Habib Hasan keluar,dari kejauhan Habib menunggu tamu siapa yg akan datang. Dan lalu tiba-tiba datang tukang siomay berpakaian compang camping dengan mengenakan handuk kecil dilehernya, lalu tukang siomay itu diciumi kening dan pipinya oleh gurunya Habib Hasan. Dan tukang siomay itu memegang jenggot gurunya, dalam hati Habib Hasan bertanya-tanya siapa dia lancang sekali tidak lama kemudian, karena Habib Hasan perutnya sakit beliau menuju belakang (kamar mandi), tidak selang lama panggilan adzan pun datang. Lalu Habib Hasan buru-buru menuju masjid, dan ketika sebelum sampai masjid bertemu guru beliau al Habib Abdullah bin Abdulqadir bin Ahmad Bil Faqih lalu beliau bercakap-cakap dengan Habib Hasan,
“ya Hasan kemana tadi ente”, dengan polosnya beliau jawab
“ane ke belakang bib sakit perut”,
lalu guru beliau bilang lagi,
“coba tadi ente sabar sebentar menunggu ane,ane ajak salaman ma beliau”
Habib Hasan kaget dan berkata, “kan cuma tukang siomay ya Habib”. lalu guru beliau berkata
“enak aje ente,ente liat pake kaca mata gag.itu nabi yaallah khidir yg bertamu ama ane,kalau beliau pake gamis dan imamah rapih,orang orang pada mau salaman”
subhanallah,inikisah terjadi waktu tahun 80an

APAKAH KE TOILET HARUS PAKAI PECI/TEROMPAH?


Didalam kitab Bidayah Alhidayah, apabila kita ingin menuju ke kamar mandi/toilet kita diharuskan memakai penutup kepala,apa maksudnya kita harus memakai kopiah atau apa? Tolong jelaskan Ya Habib.

Habib Munzir Almusawa :

Merupakan sunnah Rasul saw menggunakan tutup kepala ketika memasuki Khala' (toilet/tempat buang air besar/kecil) sebagaimana diriwayatkan bahwa bila Rasulullah saw memasuki Khala' maka beliau saw memakai terompahnya dan menutup kepalanya ( Sunan Imam Baihaqy Alkubra Hadits No. 460 dan 461 hal 96 Juz I), yaitu dengan menggunakan kopiah atau lainnya, demikian dilakukan oleh guru saya, dan banyak para Ulama besar, Wallahu a'lam.

HABIB MUNZIR AL MUSAWA


Habib Munzir Almusawa :










saya bercerita sedikit, beberapa tahun yg lalu saya dengar kabar ada seorang preman, pemuda narkoba yg wafat, ia mati dirumah sakit, ia sudah menciumi kaki ibunya dan menangis minta maaf pada ibunya dan menangis tobat, namun ia kemudian wafat.., ia dari kelompok orang miskin

namun masyarakat dan ustadz2 sekitar jijik padanya, ia tidak dishalatkan, ia pun dilarang dishalatkan di masjid, iapun dilarang dimakamkan dikuburan muslimin..

subhanallah..

saya ketika mendengar kabar itu saya segera meluncur kerumah duka, karena saya sibuk sekali saat itu maka waktu itu sudah larut malam, saya sampai disana ayahnya menyambut dengan tangis, tapi ia menghalangi saya masuk kerumahnya..

kenapa...?

ia berkata terputus putus.. dengan gemetar dan tangis : habib.. saya tak mampu.. saya miskin.., habib tak usah masuk rumah saya, saya tak mampu memberi apa apa pada ustadz ustadz disini.., apalagi habib yg datang..habib jangan masuk rumah saya.. saya orang tidak mampu.., ia menangis lagi.., lalu berkata lagi dg sangat lirih.. saya tak mampu mengamplopi habib..

hati saya serasa meledak dari marah namun tak tahu harus marah pada siapa, saya hanya menutupi marah saya dg tawa dan saya menuntunnya masuk rumahnya, seakan dia adalah tamu dan saya adalah tuan rumah..

saya masuk rumah itu saya lihat ruangan tamu dengan dinding tanah, tembok yg tidak di cat, langit langit yg menganga dg kayu kayu tanpa eternit, lampu redup.. duduk disekelililng ruangan itu anak anak gondrong sekitar 20 orang, mereka nunduk dan diam saja..

tak ada satupun yg mengaji.., pasti teman teman si narkoba ini pikir saya..,

pak tua itu berkata lagi : anak saya saya kuburkan disebelah rumah, dan belum dingajikan karena saya tak mampu membayar orang yg mengaji, paketnya 300 ribu.. (saat itu beberapa tahun yg silam, mungkin sekarang sudah naik).

saya memerintahkan pada jamaah : kerahkan 100 orang, penuhi rumah ini dg membaca Alqur,an dg bergantian sampai 3 hari 3 malam, makan minum mereka saya yg tanggung, ramaikan rumah ini dg dzikir..

lalu saya ziarah kemakam almarhum, lalu saya berdoa, lalu menyampaikan tausiah singkat lalu saya permisi..

subhanallah..

semua temannya yg hadir malam itu bertobat, mulai saat itu sekitar 20 orang itu meninggalkan perbuatan buruknya, mereka belajar mengaji, bekerja, menikah, dan terus meninggalkan kemungkarannya..

pak tua itu datang pada saya dan berkata : Habib, anak saya itu matinya disiksa Allah kah..?,

saya katakan : anak bapak ahli sorga, tobatnya diterima Allah, bukti dari tobatnya diterima Allah adalah sebab kematiannya itu temannya yg 20 orang itu tobat pada Allah, itu merupakan bukti bahwa tobat anak bapak diterima Allah, karena kematiannya membawa tobat puluhan orang yg dalam kemaksiatan..

bapak tua itu sampai saat ini selalu sering hadir di majelis majelis kita.

ini adalah satu saja dari ribuan kejadian menyedihkan serupa..

yah.. kita sama samalah berusaha membenahi ummat..

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a'lam

saya bercerita sedikit, beberapa tahun yg lalu saya dengar kabar ada seorang preman, pemuda narkoba yg wafat, ia mati dirumah sakit, ia sudah menciumi kaki ibunya dan menangis minta maaf pada ibunya dan menangis tobat, namun ia kemudian wafat.., ia dari kelompok orang miskin

namun masyarakat dan ustadz2 sekitar jijik padanya, ia tidak dishalatkan, ia pun dilarang dishalatkan di masjid, iapun dilarang dimakamkan dikuburan muslimin..

subhanallah..

saya ketika mendengar kabar itu saya segera meluncur kerumah duka, karena saya sibuk sekali saat itu maka waktu itu sudah larut malam, saya sampai disana ayahnya menyambut dengan tangis, tapi ia menghalangi saya masuk kerumahnya..

kenapa...?

ia berkata terputus putus.. dengan gemetar dan tangis : habib.. saya tak mampu.. saya miskin.., habib tak usah masuk rumah saya, saya tak mampu memberi apa apa pada ustadz ustadz disini.., apalagi habib yg datang..habib jangan masuk rumah saya.. saya orang tidak mampu.., ia menangis lagi.., lalu berkata lagi dg sangat lirih.. saya tak mampu mengamplopi habib..

hati saya serasa meledak dari marah namun tak tahu harus marah pada siapa, saya hanya menutupi marah saya dg tawa dan saya menuntunnya masuk rumahnya, seakan dia adalah tamu dan saya adalah tuan rumah..

saya masuk rumah itu saya lihat ruangan tamu dengan dinding tanah, tembok yg tidak di cat, langit langit yg menganga dg kayu kayu tanpa eternit, lampu redup.. duduk disekelililng ruangan itu anak anak gondrong sekitar 20 orang, mereka nunduk dan diam saja..

tak ada satupun yg mengaji.., pasti teman teman si narkoba ini pikir saya..,

pak tua itu berkata lagi : anak saya saya kuburkan disebelah rumah, dan belum dingajikan karena saya tak mampu membayar orang yg mengaji, paketnya 300 ribu.. (saat itu beberapa tahun yg silam, mungkin sekarang sudah naik).

saya memerintahkan pada jamaah : kerahkan 100 orang, penuhi rumah ini dg membaca Alqur,an dg bergantian sampai 3 hari 3 malam, makan minum mereka saya yg tanggung, ramaikan rumah ini dg dzikir..

lalu saya ziarah kemakam almarhum, lalu saya berdoa, lalu menyampaikan tausiah singkat lalu saya permisi..

subhanallah..

semua temannya yg hadir malam itu bertobat, mulai saat itu sekitar 20 orang itu meninggalkan perbuatan buruknya, mereka belajar mengaji, bekerja, menikah, dan terus meninggalkan kemungkarannya..

pak tua itu datang pada saya dan berkata : Habib, anak saya itu matinya disiksa Allah kah..?,

saya katakan : anak bapak ahli sorga, tobatnya diterima Allah, bukti dari tobatnya diterima Allah adalah sebab kematiannya itu temannya yg 20 orang itu tobat pada Allah, itu merupakan bukti bahwa tobat anak bapak diterima Allah, karena kematiannya membawa tobat puluhan orang yg dalam kemaksiatan..

bapak tua itu sampai saat ini selalu sering hadir di majelis majelis kita.

ini adalah satu saja dari ribuan kejadian menyedihkan serupa..

yah.. kita sama samalah berusaha membenahi ummat..

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a'lam
 

RINGKASAN TENTANG MASJID NURUL HIKMAH

MASJID NURUL HIKMAH

ASSLAMU'ALAIKUM WR.WB

Masjid Nurul Hikmah berlokasi di Jl.Bayan 2 KP.CIKETING 03/011 kel.Mustikajaya kec.Mustikajaya Kota Bekasi

DAHULU MASJID INI ADALAH ADALAH MUSHOLA NUR HIKMAH HINGGA PADA  DI BESARKAN DAN BERUBAH MENJADI MASJID NURUL HIKMAH

BERIKUT NAMA PENGURUS BESERTA JAJARANNYA
KETUA DKM : Ustadz Najmuddin
PENASEHAT : Drs.Mumu Untung Kurnia
SKRETARIS : Ustadz Zuhri
BENDAHARA : Bpk.Yasin
MERBOT : Sdr.Abdul Rochman

DI MASJID INI DIADAKAN MAJELIS TA'LIM SETIAP MALAM JUM'AT BADA ISYA DI MASJID NURUL HIKMAH
 dan Pembacaan Yasin Dan Maulid Nabi SAW bada Maghrib 

SEKIAN MOHON MAAF JIKA ADA KATA KATA YANG SALAH











WASSALAMU'ALAIKUM WR.WB

Kamis, 24 April 2014

GALERI REMAJA MASJID NURUL HIKMAH KP CIKETING

                                                    IMANG TIDUR
                                                         ILHAM DAN NARDI
 BENDERA MAJELIS RASULULLAH
 MRS 313 KP.CIKETING JL.BAYAN 2
 ZIARAH KUBRO HABIB ALI KWITANG
MONAS PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
 MAQOM HABIB MUNZIR BIN FUAD AL MUSAWA
 HERY DAN MEDIL
 UJAY DAN HERY
 MAQOM HABIB ALI KWITANG
 MAKAN BERSAMA NASI KEBULI
FIRMAN DAN SIGIT DI MONAS
BENDERA MAJELIS RASULULLAH SAW
S

                                MAJELIS RASULULLAH KP CIKETING BEKASI TIMUR 



           AL HABIB MUHAMMAD BIN ALWI AL HADDAD
                 REMAJA NURUL HIKMAH
                                    MAJELIS RASULULLAH KP CIKETING



                                       PANITIA ZAKAT
                                            REMAJA NURUL HIMAH BANGUNIN SAHUR



             MARBOT NURUL HIKMAH
HABIB ALI AL ATHOS DAN HABIB MUHAMMAD VAD'AQ